Istilah sehari-hari dalam pekerjaan minyak dan gas

Istilah sehari-hari dalam pekerjaan minyak dan gas

Pada postingan kali ini, saya berikan secara singkat istilah - istilah yang 

sering kita temui pada kegiatan sehari - hari, pada pekerjaan minyak dan gas.

Temperature 

Temperature adalah ukuran derajat/intensitas panas dari suatu benda. Prinsip pengukuran temperatur yaitu konversi energi panas suatu benda atau objek ke besaran lainnya

Alat ukurnya : Elemen Bimetal, Termometer, Termistor.

Besarnya thermal energy yang dimiliki oleh suatu benda atau zat akibat adanya pergerakan molekul-molekul penyusun zat tersebut. Semakin besar/cepat pergerakan dari molekul-molekul suatu zat maka thermal energy yang dimilikinya semakin besar dan temperaturnya semakin tinggi dan begitu juga sebaliknya.

Satuan temperatur : ^oC, ^oF,^oR, K.

Temperature absolut yaitu, pada temperature tertentu molekul-molekul suatu zat tidak mengalami pergerakan.

contoh konversi suhu :

C : R : F = 5 : 4 : 9

• C ke ----  K = C + 273,15
• C ke ----  R = C x 0.8 
• R ke  ---- C = R x 1.25 
• C ke ----- F = (C x 1.8) + 32 
• F ke ----- C = (F - 32) / 1.8 
• R ke ----- F = (R x 2.25) + 32

Pressure / Tekanan

Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada suatu bidang area luasan (per 

satuan luas areanya). Diukur pada kondisi volume dan temperatur tertentu.

P=F/A 

P = Tekanan

F = Gaya yang bekerja pada bidang.

A = Luas Area.

Gaya terjadi karena pergerakan sejumlah molekul yang menabrak objek.

Tekanan dipengaruhi kecepatan dari molekul,jumlah molekul yang menabrak 

objek dan berat/ukuran molekul tersebut.

Tekanan vacumadalah tekanan di bawah tekanan atmosphere (besarnya tekanan 

antara 0 absolute sampai 1 atm absolute).

Tekanan absolut = Tekanan pengukuran (gauge) + tekanan atmosfer.

Tekanan atmosfer = tergantung yang didapat pada kita berada, diukur dari ketinggian permukaan laut, semakin tinggi kita berada maka semakin kecil tekanannya.

Tekanan static (Static Pressure) = tekanan yang terjadi pada fluida karena 

ketinggian (head) dan densitas fluida diatasnya, juga dipengaruhi gaya gravitasi 

bumi terhadap massa fluida tersebut.

Tekanan dynamik (Dynamic Pressure)= tekanan yang dipengaruhi gerakan molekul-molekul yang bergerak secara dinamis secara continue.
Satuannya : PSIA, PSIG, Kgf/cm², Kpa, MmHg, mmH_2­O, bar.
Konversi Beberapa satua Tekanan :

• 1 Bar = 14,50377 psi (Lb/in2)
• 1 kg/cm2 = 14.7 psi
• 1 PSI = 0.07
• 1 Atm = 14.2 psi
• 1 kg/cm2 = 0.96 atm
• 1 kg/cm2 = 10.000 mmH2O

Dalam dunia Minyak dan gas ada yang disebut dengan RVP yang singkatannya adalah 
Reid Vapour Pressure.

RVP ( Reid Vapor Pressure ) Yaitu tekanan uap suatu cairan Hydrocarbon yang diukur dengan menggunakan metode Reid.Alat ukurnya berupa pressure Gauge yang dihubungkan dengan Air Chamber dan Sample Chamber.

Level adalah ketinggian cairan dalam suatu bejana atau tangki.

Prinsip pengukuran level adalah sebagai berikut :

-          Bejana berhubungan

-          Gaya tekan level cairan terukur

-          Daya angkat cairan

-          Daya hantar listrik

-          Gelombang

Macam-macam sensor level :

-          Float / pelampung

-          Displacer

-          Differensial pressure

-          Bubble tube

-          Capacitance probe

-          Tape level type

Hydrocarbon (HC)

Hydrocarbonyaitu senyawa organik yang terdiri dari atom H (Hydrogen ) dan atom C ( Carbon ).

Hydrocarbon terbagi 2, yaitu :

1   1.    Hydrocarbon jenuh

                    Yaitu senyawa Hydrocarbon yang mempunyai ikatan rantai lurus.

                    Contohnya  Ethana                               CH3 – CH3

                                        Propana                             CH3 – CH2 – CH3

2. Hydrocarbon tak jenuh.

                    Yaitu senyawa Hydrocarbon yang mempunyai ikatan rantai bercabang.

                    Contohnya  iso-Buthana                      CH3 – CH – CH3

                                                                                                         CH3

Spesifik Gravity

Spesifik Gravity (API/Liquid & Gas)adalah perbandingan berat jenis (densitas) 

suatu fluida dengan fluida standar (referensi).

untuk cairan adalah air (ρ=1 kg/liter) dan untuk gas (ρ=1 kg/liter) adalah udara.

Bila Spesifik Gravity  suatu cairan atau gas lebih besar dari satu, berarti densitas 

dari cairan atau gas tersebut lebih besar dari densitas air / udara dan sebaliknya.

Jika ^oAPI zat cair tinggi maka SGnya rendah dan sebaliknya, ^oAPI adalah ukuran 

berat ringan minyak.

      Density adalah ukuran kerapatan suatu molekul atau berat suatu zat dalam suatu 

      volume tertentu fluida pada temperatur tertentu.  

L   Liquid Density adalah ukuran kerapatan molekul / berat suatu zat cair didalam 

      suatu volume tertentu suatu cairan pada suhu standard 60^oF.

Satuannya antara lain Kg/m³, gr/cm³, pound/gallon.

     

     Gas Density adalah ukuran kerapatan/berat molekul gas dalam 1 cubic foot yang 

     diukur pada temperatur 60 ^oF dan tekanan 14.7 PSIA.

Flowrate / laju aliran cairan

Flowrateadalah banyaknya atau jumlah fluida / cairan yang mengalir, yang diukur 

persatuan waktu.

Laju alir volumetric satuannya : (volume/waktu) GPM, m³/jam, liter/detik, dll.

Laju alir massa satuannya : (massa/waktu) kg/detik, ton/jam dll.

Persamaan laju alir Q = V . A

dimana :

Q = Laju alir

v = kecepatan

A = Luas penampang

Contoh : Flowrate pembongkaran minyak dari kapal ke tangki = 700 m³/jam.

Prinsip pengukuran flow adalah perbedaan tekanan antara dua sisi (U/S dan D/S).  

Karena ∆P (Delta Pressure), maka ada aliran fluida.

Alat ukur flow : Orifice meter, Venturi Tube, Annubar, Rotameter dll.

Content Ratio

Content Rasio yaitu perbandingan zat yang terlarut dalam suatu larutan atau campuran. 

• Ppm ( Part per million ) yaitu suatu zat yang terlarut dalam satu juta bagian pelarut.
• Mg / L ( milligram / liter ) yaitu berat zat yang terlarut dalam satu liter larutan)
• % WT  ( % Weight ) yaitu berat suatu zat di dalam Total berat campuran. 
• Mol / mol yaitu banyaknya partikel suatu zat di dalam campuran atau larutan partikel yang lain.

Contoh :

1. CO / CO₂ Content. Yaitu kandungan CO / CO2 yang terikut dalam gas product. Analisa CO / CO2 Content adalah untuk mengetahui tingkat suatu pembakaran, apakah terjadi pembakaran sempurna atau tidak. Contohnya kandungan CO / CO2 di dalam Flue gas hasil pembakaran Boiler. Satuannya adalah ppm atau % volume.
2. Oxygen Content, Yaitu kandungan O2 yang terikut dalam gas product. Contohnya kandungan O2 di dalam product Nitrogen gas. Satuannya adalah ppm atau % volume. Alat untuk mengukur O2 Content anatara lain :

          Portable yaitu Oxygen Tester.

          Fixed yaitu Oxygen Analyzer.

Explosivity

Explosivity yaitu suatu batasan terendah / tertinggi campuran oksigen dan bahan bakar yang mudah atau bisa meledak. Alat untuk mengukur Explosivitas adalah M.S.A Explosimeter.

Lower Explosive Limit ( LEL ).

LEL yaitu konsentrasi minimum dari suatu gas yang dapat terbakar. LEL diukur dalam %  oleh alat yang bernama Gas Tester.

Flash Point.

Flash pointyaitu suhu minimum dimana suatu cairan berubah menjadi uap yang mudah terbakar apabila didekatkan dengan sumber api.

Viscosity ( oil )

Viscosityadalah tingkat kekentalan suatu larutan.

Viscosity Oil adalah tingkat kekentalan oil /  pelumas .

Satuannya adalah Centistoke.

"Berbagilah selagi anda masih diberi waktu"